HEBOH Isi Chat WA, 2 Ibu Yang Bayinya Tertukar Di RS, Histeris Sudah Beri ASI Tenyata Bukan Anak Kandung

HEBOH Isi Chat WA, 2 Ibu yang Bayinya Tertukar di RS, Histeris Sudah Beri ASI Tenyata Bukan Anak Kandung


TRIBUNSTYLE.COM - Curhat seorang ibu muda mendadak viral di media sosial. Curhat bayinya tertukar saat di rumah sakit.

Momen bahagia kelahiran anak mendadak jadi menyedihkan bagi seorang ibu muda asal Malaysia ini.

Bagaimana tidak, selama dua setelah melahirkan, ibu muda ini menyusui bayi yang ternyata bukan anak kandungnya sendiri.

Beruntung, identitas ibu muda yang membawa bayinya dalam terlacak.

Sontak chat WA kedua ibu muda yang bayinya tertukar ini sukses membuat warganet pilu.

Melansir dari Harian Metro, Sabtu (12/6/2021) pengalaman mengejutkan demikian juga dibagikan oleh Siti Jamumall pada Facebook miliknya.



Siti Jamumall bawa pulang bayi yang bukan anak kandungnya (Facebook Siti Jamummall)

Terangnya ia melahirkan pada sebuah rumah sakit di Shah Alam, Malaysia.

Pihak rumah sakit memberikan izin kepadanya untuk kembali ke rumah membawa serta bayi yang baru dilahirkan.

Namun sayangnya dua hari berselang, Siti merasakan ada yang janggal.

Ia menyadari bahwa bayi yang dibawa bukan anaknya.

Hal ini terbukti ketika suami ingin memotong tanda nama pada bagian kaki sang bayi.Dan benar saja, bayi yang dibawa ternyata bayi milik perempuan lain yang melahirkan pada rumah sakit yang sama.

Setelah menyadari bayi tertukar, Siti mengatakan ia dan suami langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk memberitahukan perkara yang terjadi.

Mengutup dari Serambinews.com, VIDEO Ibu Histeris Bayi Tertukar di Rumah Sakit, Sadar Setelah Sampai Rumah, melalui live streaming Facebook, Siti Suriani menjelaskan pengalamannya.

Ia memperlihatkan momen saat bersama suami serta ibu dan ayah mertuanya ke rumah sakit untuk memulangkan bayi yang sempat ia bawa pulang ke rumah.

Berdasarkan postingan terbaru, Siti telah bertemu dengan bayinya.

Tak hanya itu, Siti juga sempat mengunggah chat WhatsApp dirinya dengan ibu bayi yang sempat tertukar dengannya.

Dalam chat WhatsApp tersebut, tampak kedua ibu muda ini saling curhat dua hari merawat bayi yang bukan anak kandung mereka.

Bahkan diakui keduanya telah menyusui bayi tertukar itu layaknya seorang ibu kandung.

Sontak unggahan Siti ini membuat warganet terharu.

Bahkan beberapa ibu muda mengaku mendapat pelajaran dari kejadian tersebut.

Kronologi Berita Viral Kasus Dugaan Bayi Tertukar di Surabaya, Berawal dari Kecurigaan Para Tetangga

Sementara itu, di Surabaya tahun 2019 kasus serupa juga sempat terjadi.

Dugaan tertukarnya bayi ini bermula dari kecurigaan para tetangga yang menjenguk.

Sebelumnya, pasangan Mughni-Romlah sudah mendapatkan kabar jika keluarga tersebut melahirkan bayi perempuan.

Namun wajahnya cenderung seperti bayi laki-laki.

Mengutip dari SURYA.co.id,"Katanya bayi perempuan. Kok laki-laki," ucap pengacara Mughni, Sholeh, menirukan ucapan para tetangga.

Mereka kemudian meminta untuk membuka alat kelamin bayi.

Saat itulah sang ibu kaget karena bayinya benar-benar berjenis kelamin laki-laki.

"Keluarga diberi tahu kalau bayinya lahir perempuan."

"Tapi saat digendong pada hari Minggu kemarin ternyata laki-laki," imbuhnya.

Khoirul Anam (19), anak tertua keluarga menuturkan, orang tuanya sampai saat ini masih ragu kalau bayi tersebut adalah adiknya.

"Kami kok tidak percaya," ungkap Anam kepada , Senin (15/4/2019).

Menanggapi hal ini, pihak RSUD Dr Soetomo langsung melakukan pemeriksaan.

HUmas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian, mengungkapkan bahwa proses penanganan bayi pasca operasi sesar dikatakannya sudah sesuai prosedur.

Kendati demikian, pihaknya masih menelusuri kebenaran dari dugaan bayi yang tertukar tersebut.

"Kami perlu menelusuri dari mana berita tersebut dan masih memeriksa dokumen rekam medis bayi yang bersangkutan."

"Apakah benar bayi tersebut tertukar atau ada misinformasi," kata Pesta, Senin (15/4/2019)

Dia menjelaskan, penelusuran yang pihaknya lakukan meliputi kapan bayi itu dilahirkan, siapa dokter yang menangani, siapa perawat atau dokter yang memberikan informasi.

Dari situ, lanjutnya, bisa diketahui apakah ada informasi yang belum tepat atau tidak.

"Kalau nanti harus ada pembuktian, kami bisa buktikan bayi itu tidak tertukar," urainya.

Hingga Senin kemarin, belum ada pihak kuasa hukum yang datang ke rumah kasus guna menanyakan kasus tersebut.

Pihaknya juga masih mencari informasi dan keterangan lebih lanjut dari pihak orangtua yang masih mengurus administrasi di rumah sakit.

"Biasanya operasi caesar. Bayi akan segera dipertemukan dengan orangtua dan ditentukan jenis kelaminnya," pungkasnya. 

#bayitertukar

LihatTutupKomentar